TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Perumnas turut meramaikan Jakarta Fair Kemayoran (PRJ) 2023 dengan memamerkan hunian milenial.
Direktur utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, Perumnas optimis pameran ini dapat menjadi peluang untuk menawarkan hunian-huniannya di kalangan masyarakat Jabodetabek.
"Tidak menutup kemungkinan, selain mendapatkan konsumen dari target pasar milenial, kami pun dapat mencaplok potential buyer dari segmen lainnya," tutur Budi dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).
Menurutnya, kebutuhan masyarakat khususnya kalangan pekerja milenial yang mencari hunian pertamanya masih sangat besar.
"Kami optimis meningkatkan jumlah pemesanan hunian di Jakarta Fair dengan harga menarik untuk hunian di Jabodetabek, mulai dari Rp 400 jutaan. Kembalinya event Jakarta fair seperti ini menjadi angin segar bagi Perumnas untuk menjangkau pembeli secara masif," ujarnya.
Ia menjelaskan, terdapat sembilan proyek hunian Jabodetabek dan Karawang yang turut dipamerkan Perumnas di PRJ, yakni di Jakarta (Samesta Mahata Tanjung Barat, Samesta Sentraland Cengkareng, Samesta East Point), Serpong (Samesta Mahata Serpong), Bogor (Samesta Dramaga, Samesta Parayasa).
Kemudian, Karawang (Grand Sentraland Karawang & Sentraland Residence II), dan Depok (Samesta Mahata Margonda).
"Dari pameran Pekan Raya Jakarta tahun ini, Perumnas menargetkan penjualan lebih dari 200 unit hunian dengan total omset pendapatan sebesar Rp 100 miliar," tuturnya.
Baca juga: Gandeng BSI dan Perumnas, BP Tapera Sediakan Rumah untuk Guru Muhammadiyah
Sebagai BUMN pengembang hunian masyarakat, kata Budi, Perumnas turut menyediakan hunian subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca juga: Pasar Properti 2023 Diprediksi Tetap Tumbuh, Perumnas Targetkan Kenaikan Pendapatan Rp1,6 Triliun
“Ini menjadi momentum yang tepat bagi Perumnas dalam meningkatkan cash in perusahaan dan menjangkau pasar Jabodetabek yang lebih luas, sehingga potensi terserapnya hunian pun dapat lebih maksimal," ujar Budi.