News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat Properti Beberkan Strategi Ekspansi Bisnis dan Membidik Untung di Kota Mandiri

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu sudut kawasan komersial di Gading Serpong, Tangerang Banten. Pengamat properti dan CEO Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda mengatakan, membuka usaha di pusat bisnis kota baru yang banyak penghuni, khususnya untuk sektor kuliner menjadi kesempatan meraup cuan (IST)

“Prospeknya sangat menjanjikan karena shophouses dibangun di kawasan dengan potensi pasar massif karena ada sekitar 20.000 KK atau sekitar 100 ribu warga, ” kata M Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land.

Pembangunan shophouses itu untuk meladeni kebutuhan ruang usaha di Gading Serpong yang berkembang pesat sejak dibukanya akses tol langsung ke township ini, ditambah sejumlah jalan baru yang menghubungkan kawasan dengan beberapa kota mandiri di sekitarnya, termasuk BSD City.

Kini di dalam kawasan terdapat gedung perkantoran, mal, kampus-kampus, hotel-hotel, rumah sakit, dan sejumlah proyek apartemen.

Nawawi menyebutkan, besarnya potensi usaha di Gading Serpong dapat dilihat dari area komersial yang seluruhnya hidup. Potensi tersebut akan semakin besar apabila sejumlah klaster baru yang saat ini sedang dibangun sudah selesai dan dihuni.

Klaster-klaster itu seluruhnya untuk kalangan menengah atas dan premium yang dikembangkan oleh pengembang Paramount Lan dan Summarecon.

“Lalu-lalang warga di luar Gading Serpong yang tiap hari beraktifitas di sini termasuk pebisnis, karyawan dan lain sebagainya juga menjadi pasar potensial. Dalam kesehariannya mereka pasti memerlukan kebutuhan gaya hidup meski hanya sekadar makan dan kongkow,” jelasnya.

Ia mencontohkan pusat kuliner G Town Square, di sudut Jalan Gading Serpong Boulevard yang menjadi area food street terdapat 35 pelaku usaha UMKM kuliner yang mengisi stan makanan.

Menunya, mulai dari tradisional, orieantal, Barat dan food milenial. Sejauh ini sudah tersewa sekitar 90 persen.

“Lokasinya sangat strategis, yakni gedung eks Giant Mall. Mengingat yang ditawarkan adalah pusat kuliner dengan konsep F&B (food and baverages), retail dan entertainment, dipastikan bakal banyak diminati warga Gading Serpong dan sekitarnya,” ungkap Nawawi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini