Kedua tema ini dirancang untuk menonjolkan inovasi di bidang material bangunan, desain interior, dan teknologi konstruksi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan meningkatnya permintaan untuk solusi bangunan yang ramah lingkungan dan inovatif, Megabuild Indonesia 2025 hadir untuk menjawab tantanganvtersebut. Kami ingin menjadi jembatan antara inovasi dan kebutuhan pasar dalam pembangunan infrastruktur yang cerdas dan berkelanjutan,” ujar Royanto.
Talitha Sabrina, Project Manager Megabuild Indonesia, menjelaskan pameran ini akan menghadirkan berbagai elemen baru yang dirancang untuk memberikan pengalaman lebih mendalam bagi pengunjung.
“Salah satu fokus utama kami adalah memberikan pengalaman interaktif kepada pengunjung, terutama melalui instalasi di area prefunction. Instalasi ini dirancang agar pengunjung tidak hanya melihat produk, tetapi juga merasakan langsung inovasi yang ditawarkan oleh berbagai brand,” ujar Talitha.
Baca juga: Gapensi Optimis Sektor Konstruksi Tetap Bertumbuh Meski Ada Pilkada Serentak
Instalasi ini dikurasi oleh Sidhi Wiguna Teh, arsitek dan kurator di Megabuild Indonesia.
“Instalasi ini akan menjadi pengalaman imersif di mana pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan teknologi dan inovasi yang disajikan. Kami ingin menciptakan pengalaman yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif, sehingga brand-brand dapat lebih menonjolkan nilai tambah produk mereka," beber Sidhi.
Edisi ke-22 Megabuild Indonesia 2025 akan berlangsung pada 24-27 April 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), disusul oleh edisi ke-23 pada 13-16 November 2025.