TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perumnas menggencarkan pembangunan hunian berkonsep hijau yang terintegrasi dengan moda transportasi massal atau transport oriented development (TOD) di beberapa kota.
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan, permasalahan pada suatu kawasan hunian termasuk juga pada kota-kota besar, turut menjadi basis dan bahan pertimbangan bagi Perumnas dalam melakukan perencanaan maupun pengembangan huniannya.
“Kami terus beradaptasi dan bersikap proaktif terhadap masalah-masalah yang dihadapi masyarakat," ujar Budi dikutip Sabtu (19/10/2024).
Menurutnya, hunian berkonsep hijau terintegrasi transportasi massal ini dapat mengatasi permasalahan backlog perumahan, kemacetan, polusi udara.
Budi menyebut, konsep hunian tersebut dapat menjadi katalis positif dalam pengganda ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan kerja, mengangkat sektor UMKM, serta meningkatkan perputaran ekonomi baru atas pembangunan perumahan yang dilakukan.
Wakil Direktur Utama Perum Perumnas, Tambok Setyawati menambahkan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di internal merupakan salah satu bagian dari strategi korporasi untuk memastikan keterampilan yang dibutuhkan agar Perumnas dapat naik kelas dan bersaing di industri dimiliki dengan baik oleh setiap karyawan.
Baca juga: MRT Jakarta dan Jasa Marga Sepakati Kerjasama Pengembangan Hunian TOD
“Transformasi Perumnas yang diperkuat pengembangan SDM adalah investasi jangka panjang agar mampu membawa Perumnas untuk bangkit dan menjadi market leader yang dipercaya masyarakat di industri perumahan," tutur Tambok.