Sejak dari urusan yang terlihat kecil, misalnya begitu bangun tidur, kita dihadapkan pada pilihan.
Ketika memulai berkomunikasi, kata, nada, dan kalimat apa yang hendak kita gunakan, itupun pilihan.
Ketika membuka almari mau mengambil pakaian, itupun sebuah pilihan.
Ketika ada telepon berdering, apakah akan diangkat atau didiamkan, itupun sebuah keputusan.
Pendeknya, setiap hari kita membuat ratusan keputusan dan pilihan, yang semuanya potensial terjadi kesalahan.
Makanya para Rasul pilihan dan utusan Tuhan senantiasa berdoa mohon perlindungan dan minta ampun atas dosa-dosanya. Terlebih kita manusia biasa.