News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2020

Tata Cara Shalat Idul Fitri di Rumah, Berjamaah atau Sendiri, Disertai Niat dan Ketentuannya

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI shalat Ied di rumah - Berikut ini tata cara melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah baik secara berjamaah maupun sendiri, lengkap dengan niat dan ketentuannya.

Jika shalat Idul Fitri dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:

- Jumlah jamaah yang shalat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.

- Kaifiat shalatnya mengikuti ketentuan angka III (Panduan Kaifiat Shalat Idul Fitri Berjamaah) dalam fatwa ini.

- Usai shalat Id, khatib melaksanakan khutbah dengan mengikuti ketentuan angka IV dalam fatwa ini.

 -Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan shalat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka shalat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.

2. Shalat Idul Fitri Dilaksanakan Sendiri

Jika shalat Idul Fitri dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:

-  Berniat shalat Idul Fitri secara sendiri.

- Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr).

- Tata cara pelaksanaannya mengacu pada angka III (Panduan Kaifiat Shalat Idul Fitri Berjamaah) dalam
fatwa ini.

-  Tidak ada khutbah.

Baca: Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1441 H Beserta Tata Cara Pelaksanaannya Menurut MUI

Panduan Kaifiat Khutbah Idul Fitri

Khutbah ‘Id hukumnya sunnah yang merupakan kesempuranaan shalat Idul Fitri.

Khutbah ‘Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali

b. Membaca tahmid (alhamdulillah)

c. Membaca shalawat Nabi SAW (Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad)

d. Berwasiat tentang takwa.

e. Membaca ayat Al-Qur'an

Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak tujuh kali

b. Membaca tahmid (alhamdulillah)

c. Membaca shalawat Nabi SAW (Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad)

d. Berwasiat tentang takwa.

e. Mendoakan kaum muslimin. 

Untuk lebih lengkapnya dapat mendownload Fatwa MUI nomor 28 tahun 2020 tentang Panduan KaifIat Takbir dan Shalat Idul Fitri saat Covid-19, di bawah ini:

LINK >>>>

(Tribunnews.com/Isnaya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini