2. Menambah ilmu
Memperbanyak pengetahuan agama atau yang lainnya bisa menjadi pilihan lain bagi wanita yang tidak berpuasa.
Ini bisa dilakukan dengan membaca buku, kitab, datang ke sebuah pertemuan, mengakses pelajaran via daring, sekolah, hingga kuliah.
Mencari ilmu sejatinya tidak melihat batasan usia, waktu, maupun jenis ilmunya, tetapi hendaknya juga memperdalam ilmu agama.
"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju surga baginya." (HR.Muslim).
3. Berdzikir
Saat menghabiskan waktu dengan tidak berpuasa, wanita haid bisa menggantinya dengan memperbanyak dzikir.
Bisa dilakukan dengan mengucapkan berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan lainnya.
4. Perbanyak Doa
Bukan rahasia lagi, jika di bulan Ramadan menjadi kesempatan yang baik untuk berdoa kepada yang kuasa.
Tidak berpuasa dan tidak bisa itikaf, bukan berarti tidak bisa berdoa.
Wanita haid bisa selalu berdoa, mendekatkan diri, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Sayyidah Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasul, andaikan aku bertemu lailatul qadar, doa apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku. (HR. Ibnu Majah).
Doa ini bisa dilakukan wanita haid selama Ramadan.
5. Melakukan Kegiatan Sosial
Kondisi pandemi di mana banyak orang yang membutuhkan bisa menjadi momen melakukan kegiatan sosial.
Sehingga tidak hanya fokus pada amalan bersifat ritual saja, membantu orang lain juga meningkatkan pahala dan mendapatkan keberkahan Ramadan.
Wanita haid bisa melakukan kegiatan ini seperti bakti sosial, mengajar anak kurang mampu, santunan anak yatim, membersihkan lingkungan dan masih banyak lagi.
6. Bersedekah
Sudah menjadi kebiasaan sedekah atau saling tolong menolong ini.
Di bulan Ramadan, tentu amalan ini bisa dilakukan wanita yang sedang berhalangan atau tidak berpuasa.
Namun yang perlu dicatat, keberkahan sedekah utamanya adalah dari keikhlasan dan keistiqamahannya.
Dalam hal ini, Rasulullah pernah mengatakannya pada sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Muslim.
“Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyakkanlah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR. Muslim).