News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2024

Jelang Ramadan, Utusan Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Padi di Karawang

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono melakukan kunjungan kerja ke kelompok tani di Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, untuk memantau ketersedia beras dan padi jelang Ramadan 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono melakukan kunjungan kerja ke kelompok tani di Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
 
Kunjungan dilakukan untuk meninjau secara langsung ketersediaan beras yang ada di masyarakat, serta proses panen padi yang sangat ditunggu oleh petani dan masyarakat dalam merespon defisit beras yang terjadi karena mundurnya musim tanam-panen akibat kekeringan El Nino sebagaimana yang dialami wilayah lainnya.

Kunjungan kerja Mardiono kali ini juga diisi dengan diskusi untuk mendengarkan aspirasi dari para kelompok tani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
 
“Hari ini saya berkunjung ke kelompok tani di saat mereka sedang panen raya. Tadi juga terdapat diskusi dengan para petani. Tentu masukannya akan menjadi input bagi kajian dan evaluasi kami dalam rangka membangun sinkronisasi dan pengendalian program ketahanan pangan pemerintah bersama,” ujar Mardiono, usai melakukan kunjungan, dikutip Rabu (6/4/2024).

Mardiono menjelaskan, diskusi menyerap beberapa masukan, kebutuhan, dan solusi terkait perbaikan tata kelola pangan beras. Di antaranya adalah penguatan di sektor hulu untuk peningkatan produksi padi, seperti modernisasi alat dan mesin pertanian, serta sarana dan prasarana produksi mulai dari pengairan, bibit, pupuk, hingga mesin pemanen (combine harvester).
 
“Lewat kunjungan kerja hari ini kita akan bangun sebuah kebijakan yang sejalan dan sinergis. Kebijakan yang dapat memfasilitasi dan menguntungkan masing-masing pihak dalam menciptakan rantai pasok perberasan yang efisien,” jelasnya.

Baca juga: Menag Terbitkan Imbauan Sambut Ramadan, Atur Pengeras Suara di Masjid hingga Hindari Ceramah Politik

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Asep Hazar mengucapkan terima kasih atas kedatangan Mardiono dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Karawang. Dia berharap, lewat diskusi yang dihadirkan para petani juga dapat meningkatkan produktivitasnya dan bertransformasi ke mekanisasi pertanian yang lebih efisien.
 
“Insyaallah ini menjadi barokah, terima kasih Pak Mardiono sudah hadir. Mudah-mudahan petani juga bisa mulai beralih ke mekanisasi pertanian karena lebih efisien dan biaya produksinya berkurang sehingga margin pendapatan mereka lebih tinggi,” kata Asep.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Asep Hazar pada kesempatan yang sama juga melaporkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) khususnya Cadangan Beras Pemerintah Kabupaten (CBPK) Karawang yang pada akhir Februari 2024 telah mencapai 119 ribu kg.

CBPK diproyeksikan akan terus bertambah seiring hasil panen padi di Februari dan Maret. Data hasil panen sementara yang tercatat baru sebesar 10,5 ribu ton Gabah Kering Panen (GKP) dari 1500 ha luas panen di satu Kecamatan. Sementara, total luas panen padi Kabupaten Karawang pada Maret ini diproyeksikan mencapai 9 ribuan hektar.

Baca juga: Korlantas Antisipasi Kemacetan Akibat Perlintasan Kereta hingga Pasar Tumpah Selama Mudik Lebaran

Di tempat yang sama, Mardiono juga memberikan bantuan pupuk kepada para petani yang hadir sebagai bentuk dukungan. Hal ini pun diapresiasi oleh Kepala Desa Purwamekar Emih Fitria.
 
“Karena sebagian besar masyarakat di sini petani sebanyak 85 sampai 90 persen, maka kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pak UKP. Kami sangat senang dan mudah-mudahan pupuk yang diberikan dapat berguna bagi para petani di sini,” tutur Emih. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini