TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sahur termasuk bagian yang tak terpisahkan dari ibadah puasa.
Terdapat keutamaan dari waktu sahur.
Salah satunya adalah momen terbaik dikabulkannya doa.
Untuk santap sahur ini biasanya dilakukan pada malam hari sebelum tidur atau dini hari sebelum adzan subuh berkumandang.
Untuk santap sahur ini lebih baik diawali dengan doa atau niat terlebih dahulu.
Berikut doa untuk santap sahur di bulan puasa:
Arab
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Latin
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya
Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur. Doa sahur ini merupakan doa yang dibaca oleh Rasulullah Saw saat menyantap hidangan sahur.
Sahur
Sahur adalah sunah Rasulullah SAW.
Kesunahan sahur menjadi pembeda puasa umat Islam dengan umat-umat sebelumnya.
Hukum sahur adalah sunnah.
Kesunahan lain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.
Ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia bekata: "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: "Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih).