News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2024

Jangan Telentang, Ini Posisi Tidur yang Tepat Setelah Sahur untuk Hindari Gerd

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Posisi yang salah di tempat tidur bisa menimbulkan masalah baru seperti tidur tak nyenyak dan rasa tidak nyaman seperti nyeri tubuh atau sulit bernapas.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Selama bulan puasa ramadan umat muslim wajib menunaikan sahur.

Sahur dilakukan pada dua sepertiga malam.

Rasa kantuk tidak bisa dihindari saat menjalankan rutinitas ini.

Biasanya banyak orang memilih untuk tidur kembali pascamenyantap sajian sahur.

Padahal tidur setelah sahur sangat tidak dianjurkan.

Tetapi adakalanya, tidur 1 jam tetap berharga bagi mereka yang akan bekerja pada pagi harinya.

Ahli Endoskopi Gastrointenstinal yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, menjelaskan, sekalipun tubuh sangat lelah, ada baiknya tidur dua jam setelah sahur.

"Anjurannya secepat-cepatnya kita tidur itu setelah dua 2 jam makan. Karena makanan itu berada di lambung kita itu selama 6-7 jam," kata dia dalam sebuah video yang dikutip Senin (18/3/2024).

Baca juga: Ria Ricis Akui Ramadan Kali Ini Terasa Berbeda: Sekarang Aku Sahur Sendiri

Apa yang terjadi saat memaksakan tidur 1-2 jam pascasahur?

Ia menjelaskan selesai sahur masih banyak makanan di lambung.

Jika dipaksakan tidur dalam keadaan telentang maka makanan dapat balik arah atau reflux.

Makanan dari lambung balik ke kerongkongan.

Artinya, kebiasaan tidur usai sahur dapat memicu gejala GERD (gastroesophageal reflux disease).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini