News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2024

Kisah Tukang Foto Keliling Masjid Al-Jabbar, Bisa Kantongi Rp1 Jutaan

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para tukang foto keliling di Masjid Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat sedang melayani pelanggannya.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kehadiran tukang foto keliling merupakan satu pemandangan yang tak bisa dihindari ketika berkunjung ke tempat wisata.

Tak terkecuali ketika mengunjungi salah satu objek wisata religi di Bandung, Jawa Barat, yaitu Masjid Al Jabbar.

Deni adalah satu dari sekian tukang foto keliling di Masjid Al Jabbar. Menggunakan topi di atas kepalanya, ia menawarkan jasanya kepada para pengunjung masjid.

Tribunnews mencoba menggunakan jasa yang ditawarkan Deni. Ia mematok Rp 5 ribu untuk satu foto. Pembeli akan mendapatkan foto dalam bentuk soft copy.

Baca juga: Ridwan Kamil Salat Iduladha Sekaligus Berkurban di Masjid Raya Al-Jabbar

Jika ingin dicetak, Deni mematok satu foto seharga Rp 25 ribu.

Proses foto kemudian berjalan. Deni tak hanya bertugas sebagai juru foto. Namun, pria berkumis itu juga ikut mengarahkan gaya.

Dengan empat kali jepretan, Deni mengambil foto dua kali dalam posisi landscape, sisanya dalam posisi portrait.

Deni pun memastikan kembali apakah konsumennya puas dengan hasil jepretannya.

Jika belum, ia menawarkan untuk mencari titik foto lain. Dengan sigap, ia mengajak pengguna jasanya ke titik yang berbeda. Kali ini, Deni menyarankan kami untuk foto sambil duduk.

Usai berfoto dan merampungkan transaksi, Deni berkesempatan berbagi cerita sedikit bersama kami.

Ternyata, pada bulan puasa tahun ini, jumlah orang yang ingin menggunakan jasanya menurun.

Biasanya, saat bukan bulan puasa, banyak bus dari luar kota yang membawa rombongan, mengunjungi Masjid Al Jabbar.

"Bus itu banyak. Banyak kalo hari biasa. Sebelum ramadan itu dari luar kota, itu banyak. Dari Serang. Bus selalu banyak. Penuh. Pas puasa agak menurun," kata Deni.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini