Laporan wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Terkait penanganan gempa 7,2 sekala richter yang menimpa Kabupaten Nangroe Aceh Darusalam dan sekitarnya, Rabu (7/4/2010) pagi, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, memberkan pujiannya terhadap kinerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Pemda Aceh dan Sumut.
"Saya juga berterima kasih atas kinerja mereka," lanjut SBY dalam pidatonya. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah telah memberangkatkan pesawat untuk melakukan Rapid Asassment, untuk menilai dampak gempa.
Hal tersebut disampaikan presiden SBY dalam konfrensi persnya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, sebelum ia bertolak ke Hanoi.
Walaupun gempa tersebut jauh lebih dahsyat dibandingkan yang menimpa Sumatera Barat akhir tahun lalu, tetapi jumlah korban yang jatuh jauh lebih sedikit. Walaupun demikian infrastruktur di wilayah yang terkena gempa mengalami kerusakan yang ssignifikan.
Dalam gempa itu, sedikitnya 5 orang tewas dan 50 orang lainnya luka-luka akibat gempa yang mengguncang sebelah selatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tersebut. Meski fasilitas umum belum berfungsi namun aktifitas warga berangsur normal
Hingga pukul 09.00 WIT, posko gempa mencatat jumlah korban tewas menjadi 5 orang dan korban luka 51 orang. BMG melaporkan pusat gempa berada pada kedalaman 30 kilomter pada koordinat 2,5 lintang utara 95,9 Bujur Timur atau berada disekitar 42 kilomter sebelah barat Sinabang.
SBY Memuji Kinerja BNPB Tangani Gempa Aceh
Editor: OMDSMY Novemy Leo
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger