Laporan wartawan Tribunnews.com, M Yunus dan Indung Simanjuntak langsung dari Gunung Sinabung
TRIBUNNEWS.COM, KABANJAHE - Debu vulkanik yang menyelimuti kawasan di kaki Gunung Sinabung berangsur menipis Minggu (29/8/2010). Debu tebal yang menyelimuti kawasan itu sudah menipis karena sejak pukul 18.00 WIB hujan deras turun sampai dini hari ini.
Wartawan Tribunnews.com yang mendatangi desa Sukanalu Teran yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Gunung Sinabung, Minggu (29/8/2010) malam. Desa itu sudah kosong ditinggalkan para penghuninya. 12 ornag anggota Brimob ditugaskan berjaga-jaga Sukanalu Teran.
T Ginting (58) warga yang tak mengungsi dan memilih tinggal di desa itu kepada Tribunnews.com mengatakan hujan memang membuat debu berkurang drastis. "Hanya memang puncak gunung terus diselimuti abu, tapi tidak ada tanda-tanda bakal meletus lagi," yakinnya. "Saya percaya besok juga keadaan bakal normal lagi, tak ada gejala alam dan hewan-hewan amsih tenang. Cuma anjing saja yang terusĀ menggonggong " katanya.
Ginting yang sudah sejak lahir tinggal ditempat itu memperkirakan Gunung Sinabung tak akan lagi mengeluarkan lahar panasnya.
"Cukup tadi malam saja, nampaknya ini juga sudah tenang," kata Ginting. Ginting memamng tak sendiri, ia ditemani dua orang perangkat desa itu yang ditugaskan berjaga-jaga.
Desa Sukanalu Teran yang didiami 280 kepala keluarga itu memang sudah ditinggalkan penduduknya sejak Sabtu (28/8/2010) siang. Warga mengangkut semua harta benda termasuk hewan ternak mereka.
Hujan Deras Hapus Debu Vulkanik
Editor: Prawira
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger