News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Sinabung Meletus

Panitia Posko Ungsikan Balita

Editor: Harismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungsi di Posko Jambur Taras, Berastagi terlihat duduk-duduk sembari mengobrol, Senin (30/08/2010) siang. Kapasitas jambur yang kecil membuat panitia mengungsikan kelompok pengungsi usia balita

Laporan Wartawan Tribun-medan, Parlindungan SM Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN
- Panitia pengungsian warga di posko Jambur Taras Desa Rumah Brastagi, Tanah Karo, memindahkan kelompok pengungsi anak-anak usia di bawah empat tahun ke posko pengungsi GBKP KWK Jalan Udara Brastagi.

Koordinator posko Naksir Purba mengatakan, kebijakan ini diambil agar posko Jambur Taras tidak terlalu penuh. Luas ruangan yang hanya 1050 meter persegi tidak dapat menampung para pengungsi.
 
"Mereka tidur bergelimpangan dengan hanya beralaskan tikar. Saat ini jumlah pengungsi tercatat sebanyak 2732 orang dari 23 desa. Karena itu kami memindahkan kelompok balita dan ibunya. Ini sekaligus untuk menjaga kesehatan mereka. Udara malam hari sekarang jauh lebih dingin," katanya di posko Jambur Taras Brastagi, Senin (30/08/2010) siang.

Menurut Naksir Purba, ada dua kendala lain yang mereka hadapi. Pertama adalah makin menipisnya stok bahan makanan. Hingga Senin siang, panitia menerima bantuan telur, mie instan, minyak goreng, roti kering, dan  minuman ringan. Tapi bahan pokok yang paling dibutuhkan justru tidak ada.

Kendala kedua, banyak pengungsi yang mendaftar pada dua lokasi pengungsian. Hal ini menyulitkan pendataan, terutama untuk pembagian bahan makanan dan sandang seperti selimut dan masker. Naksir Purba mengimbau para pengungsi agar tetap berada di posko dimana mereka mendaftar pertama kali. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini