Laporan Wartawan Tribun-medan.com, Parlindungan Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, KARO - Pasca letusan Gunung Sinabung Kabupaten Karo, Senin (30/8/2010) dini hari, masyarakat yang berada pada radius 6 Km dari puncak Gunung Sinabung diiimbau berhati-hati dan memakai masker.
"Kita telah merekomendasi status gunung menjadi awas dan tipe gunung menjadi tipe A," ujar Kepala Subbidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi Bandung, Agus Budianto, yang ditemui Tribun di Tanah Karo.
Gunung api Sinabung termasuk gunung berapi tipe A, artinya gunung harus dipantau terus menerus. Di Sumatera Utara ada empat gunung berapi yang terbagi dalam dua tipe. Gunung Sinabung dan Gunung Sorik Marapi termasuk tipe A, sedangkan Gunung Sibayak dan Gunung Pusuk Bukit tipe B.
Abu letusan mengarah ke barat Gunung Sinabung. Letusan menghasilkan abu dan material vulkanik. "Pola letusan gunung Sinabung meletus dan melontarkan material vulkanik. Jangkauan abu mencapai jarak 2.000 Km," ujarnya.
Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus Senin (30/8/2010) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB. Letusan ini mengeluarkan mengeluarkan asap tebal yang disertai debu. Sebelumnya, gunung ini mulai menunjukkan aktivitasnya sejak tiga hari yang lalu. Pada Minggu (29/8/2010) dini hari, gunung ini pertamakali meletus setelah terakhir tahun 1600. (*)
Warga di Radius 6 Km Diimbau Pakai Masker
Editor: Harismanto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger