Laporan Riezky A Pradana, Musyafik, Setya K Sumargo, Febby M Putra dari Magelang
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Semburan pasir dan abu vulkanik gunung Merapi yang terjadi beruntun dalam sepekan terakhir menghancurkan tanaman dan pepohonan di semua sudut areal Taman Wisata Candi Borobudur, Mungkid, Magelang, Jateng.
Kerusakan candi termasyhur di Indonesia itu termasuk berskala berat. Banyak pepohonan tumbang dan daunnya rontok, rumput dan tumbuhan indah di taman layu tertutup abu dan pasir.
Ketebalan pasir dan abu di TWCB rata-rata antara 1-2 cm. Komplek percandian kemarin tetap ditutup total semua pintunya. Tak ada satupun orang yang naik kecuali sejumlah kecil petugas keamanan yang menjaga sekeliling candi.
Dampak letusan Merapi di sektor barat ini pada Minggu kemarin nyaris luput dari perhatian media, lembaga kemanusiaan, dan pemerintah. Ada banyak titik pengungsian baik di Muntilan maupun Magelang yang masih kekurangan logistik.
Di Balai Desa Borobudur, terdapat 160 KK pengungsi asal Kecamatan Dukung, di lereng barat Merapi. Selain di balai desa, ada tiga titik pengungsian lain, yang diisi ratusan warga dari desa- desa yang rusak berat tersapu hujan pasir dan material vulkanik Merapi.(*)
Inilah Foto-foto Kerusakan Candi Borobudur
Editor: Juang Naibaho
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger