Laporan Wartawan Tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --
Fatwa Ikshan merengek ingin tetap pergi ke sekolah, anak berumur empat tahun ini, rencananya akan mengikuti penyambutan Presiden AS, Barack Obama di Masjid Istiqlal.
Memang setiap hari ia bersekolah di TK Raudhatul Istiqlal yang bertempat
di Mesjid Istiqlal, didampingi sang nenek, Warnis, Fatwa sudah tidak
bisa masuk ke bangunan Mesjid Istiqlal karena Barack Obama sudah tiba.
Harapannya pun kandas untuk bisa melihat dan menyambut kedatangan Obama
secara langsung. Kemudian sang Nenek pun membawanya ke sebuah kantin
yang berada di halaman parkir Mesjid Istiqlal.
"Kita lihat di televisi
aja ya sayang," ujar Warnis mengajak cucunya melihat Obama, Rabu
(10/11/2010).
Menurut Warnis, Fatwa memaksa untuk berangkat ke sekolah karena akan
menyambut Obama di Istiqlal. "Ia merengek-rengek untuk pergi ke sekolah.
Ingin melihat Obama dan menyambutnya," tutur Warnis menirukan
permintaan cucunya.
Memang rumah Fatwa cukup jauh dengan Mesjid Istiqlal, Ia bersama nenek dan keluarganya tinggal di Pondok Cabe, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Sebenarnya saya dan Fatwa sudah datang sejak pukul 07.30 WIB, tapi
karena jalannya diputar-putar akhirnya baru bisa datang sekarang,"
jelasnya.
Perjuangan Fatwa untuk bertemu Obama patut diacungi jempol, anak TK ini
pun harus berjalan kaki kurang lebih dua kilo meter untuk bisa sampai ke
gerbang Istiqlal.
"Tapi ya kita tidak boleh masuk," ujarnya.
Sejumlah TNI menjaga akses jalan masuk ke Mesjid Istiqlal. Mereka
berbaris dengan membawa senapan laras panjang menjaga pintu masuk.
Wartawan yang meliput kedatangan Obama pun hanya bisa melihat
iring-iringan mobil Obama yang akan parkir saja di Pintu Timur Mesjid
Istiqlal.
Bukan hanya Fatwa yang tidak bisa menemui Obama secara langsung, dua
temannya yang lain pun juga sama, bahkan ada banyak siswa TK Istiqlal
yang memilih pulang kembali karena tidak bisa masuk. (*)
Anak TK Istiqlal Terpaksa Melihat Obama di TV
Editor: Tjatur Wisanggeni
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger