Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wilem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat DIY akhirnya menampung aspirasi masyarakat Yogyakarta. Oleh sebab itu, mereka mengakui Sultan dan Paku Alam sebagai gubernur dan wakil gubernur untuk sekarang dan yang akan datang.
"Kita mengakui Kesultanan. Kita mengapresiasi sikap masyarakat yang terjadi saat ini," ujar Angelina Sondakh, selaku Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat DIY, Senin, (13/12/2010), usai rapat pleno DPD Partai Demokrat, di Hotel Quality, Yogyakarta.
Angelina juga mengatakan sikap fraksi Partai Demokrat dalam rapat paripurna DPRD DIY siang tadi sudah menunjukkan sikap. Hal itu juga sudah diketahui oleh Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Demokrat. "Insyaallah, komunikasi yang selama ini mengganjal bisa terselesaikan," ujarnya.
Lagi pula, lanjut Angelina, polemik terkait Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) Yogyakarta sudah terlampau jauh. Padahal, draf RUUK tersebut belum diserahkan oleh Pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Sampai hari ini RUUK belum diterima oleh DPR RI. Jadi terlalu jauh polemik yang berjalan hari ini. RUUK ini masih dalam pembahasan," terangnya. Untuk itu, ia mengharapkan jangan menilai RUUK dari sepenggal pasal saja. Harus dilihat secara utuh dan menyeluruh.
Ketika ditanya apakah dirinya sudah membaca draft RUUK tersebut, Angelina mengatakan bahwa dirinya sama sekali belum mengetahuinya. "Drafnya pun saya belum baca. Kecuali pemerintah, karena mereka mengusulkan hal itu," ujarnya.(*)
DPD Partai Demokrat DIY Akhirnya Akui Sultan
Penulis: Willem Jonata
Editor: Juang Naibaho
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger