Laporan wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah sekolah di kota Bandung dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SD/MI 2012 kali ikut bergabung dengan sekolah lain. Penggabungan sekolah dikarekanan sekolah tersebut belum mengantongi akreditasi A sesuai persyaratan.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji , pelaksanaan UN diselenggarakan di sekolah yang telah terakreditasi A.
Adanya penggabungan pelaksanaan UN di sekolah-sekolah tersebut dikarenakan sekolah tersebut belum mengantongi akreditasi A sesuai persyaratan. Di kota Bandung sendiri, ada beberapa sekolah yang menggabung dengan sekolah lain karena belum memiliki izin operasional atau juga karena jumlah peserta ujiannya kurang dari 20 siswa.
"Hingga saat ini kami tidak menerima laporan penyelengaraan UN di sekolah rusak atau digabung karena sekolah sedang sengketa. Pelaksanaan UN ini sudah kami antisipasi sejak jauh hari,” katanya disela-sela pantauan UN di SDN Merdeka, Senin (7/5/2012).
Sejumlah SD yang bergabung antara lain, SD Alam Bandung yang menggabung ke SD Darul Hikam, SD Mutiara Hati menggabung ke SD Griba 27/1, SD Cendekia Muda menggabung ke SDN Lokajaya 1, SD IT Al-Irsyad menggabung ke SD Pribadi, dan SD Al-Azhar 36 menggabung ke SD Al-Azhar 30.