TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tim Badan Standar Nasional Pendidikan(BNSP) Jakarta , Gunawan Indrayanto pagi tadi mendatangi Sekolah Islam Athirah Makassar, Selasa (8/5/2012). Tujuannya dalam rangka memantau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD pada hari kedua ini.
SD Athirah menjadi satu diantara tiga sekolah di Kota Makassar yang merasa terhormat atas kedatangan BNSP ini.
Menurut Sappe, Kepala Sekolah SD Athirah "sekitar pukul 7.00 pagi tadi team BNSP datang,saya banyak ditanya mengenai kesiapan kelulusan,bagaimana memberikan penjelasan kepada orangtua murid jika anaknya tidak lulus sekolah, dan saya juga disuruh menampung saran-saran siswa tentang ujian nasional", ujarnya.
Selain itu, BNSP juga membagikan instrumen monitoring UN SD/MI kepada 15 murid SD Athirah.Instrumen tersebut berisi tentang keluhan-keluhan siswa terhadap soal ujian yang berlangsung hari ini.
Dan ternyata dari ke-15 siswa tersebut,banyak yang mengeluh tentang soal ujian yang tidak jelas dan soal yang tidak berwarna. Ada juga soal yang tidak ada pilihan jawabannya.
Seperti yang dikatakan Muh.Aldy Febrianto siswa kelas VI Jabal Rahmah "soal no 25 tadi tidak ada jawabannya,jadi tidak kuisi. Ada juga soal arsiran yang tidak berwarna,tapi tidak papaji,ku mengerti ji soalnya", tambahnya