TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG - Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kota Bandung bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat akan menggelar kegiatan Civil Society Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013, Sabtu, (5/1) di Wisma Taruna Jalan Lengkong Besar 64 Bandung.
Ketua Dewan Dakwah Kota Bandung Muchsin Al-Fikri, S. Sos mengatakan sosialisasi dihadiri seratus da'i, penceramah dan Muballigh yang terhimpun dalam Dewan Dakwah Kota Bandung terdiri dari kalangan perempuan dan perwakilan rohis sebagai pemilih pemula.
"Rohis merupakan para opinion leader di daerahnya masing-masing, sehingga diharapkan dapat meneruskan informasi seputar Pilgub Jabar kepada masyarakat yang lebih luas," ujar Muchsin.
Sosialisasi menghadirkan tiga narasumber yaitu H. Fadlullah Rusyad, ST (Wasekjen Dewan Dakwah Jabar) membawakan materi peran Pilgub dalam menumbuhkembangkan demokratisasi di Jawa Barat.
Sedangkan Muchsin al-Fikri, S. Sos (Ketua Dewan Da'wah Kota Bandung) dengan materi landasan theologis dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Drs. H. Edi Ruswendi, MM (Kasubag Teknis dan Humas KPU Jawa Barat) tentang Tahapan, Pemutakhiran Data Pemilih dan Teknis pemilihan Pilgub 2013.
Acara dimoderatori oleh Nanang Romli Hidayat, S.Pd akan diisi sistem komunikasi dua arah sehingga para peserta menjadi aktif berinteraksi dengan para pembicara.
Muchsin menegaskan bagi seorang muslim menggunakan hak pilih dalam Pilgub merupakan bagian dari upaya amar ma'ruf dan nahyi munkar, serta itikad untuk mengadakan perubahan yang lebih baik di masa depan.
Menggunakan hak pilih merupakan jihad konstitusional selama dilakukan dengan itikad baik, menjauhi money politic dan dilakukan dengan cara yang ma'ruf. Seorang muslim tidak diperbolehkan mengambil jalan golput atau tidak menggunakan hak pilihnya.
Oleh sebab itu Muchsin mengajak seluruh ummat Islam di Jawa Barat untuk ikut berpartisifasi menyukseskan Pilgub pada Ahad, 24 Pebruari 2013 yang akan datang.