Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Ada yang unit dalam pelaksanaan kampanye perdana Calon gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di tiga titik lokasi kampanye calon petahana. Keunikan tersebut yang tidak pernah dilakukan dua kandidat atau rival politiknya dalam pelaksaan kampanye yaitu naik ojek.
Terbukti, dengan arus lalu lintas yang mengalami kemacetan di sejumlah ruas jalan di Kota Makassar, Syahrul calon incumbent ini terpaksa menyewa motor milik salah seorang tukang ojek di Kabupaten Gowa, Minggu (6/1/2013).
Motor jenis Suzuki Smash berwarna merah itu sengaja di sewa Syahrul untuk ditunggangi dari Kabupaten Gowa menuju lapangan Karebosi, tempat pelaksanaan kampanye terakhir Sayang jilid 2 untuk hari ini.
Keunikan tersebut, mengagetkan ribuan masyarakat sepanjang jalan mulai dari Gowa hingga ke Karebosi. "Saya sengaja naik ojek atau menyewa motor milik tukang ojek ke lokasi kampanye karena untuk memaksimalkan waktu yang terbatas bahkan menghindari kemacetan yang panjang," tegas Syahrul.
Syahrul tampak dikejar-kejar warga yang ada di sepanjang jalan. Sambil naik motor, Syahrul juga sibuk menjabat tangani warga yang mendekat kedia. Ketua DPD Golkar Sulsel ini tampak terlihat santai dibonceng oleh Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel Susilo Tamsil Harahap.
Tak ada pengawalan dari aparat kepolisian saat Syahrul menumpangi kendaraan roda dari Gowa ke Makassar. Namun ribuan pendukung setia Sayang di Karebosi yang terlihat basah kuyup akibat derasnya hujan tetap setiap menunggu kehadiran jagoannya ini.
Sebelumnya, Syahrul juga menyempatkan dirinya naik motor dari ke lapangan Discovery Syekh Yusuf Gowa.
Meski hujan lebat Syahrul tampak santai mengendarai motor dari depan masjid Raya Gowa menuju lokasi kampanye. Sontak Gubernur Sulsel ini pun disambut bak raja oleh ribuan massa pendukungnya yang sejak pagi setiap menunggu jagoannya di lapangan.
Dalam kampanyenya Syahrul baik di Gowa maupun di Makassar tepatnya di lapangan Karebosi, Syahrul mengatakan bahwa untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan gratis serta pelayanan dasar masyarakat lainnya di Sulsel cukup pakai KTP saja.
"Kenapa kita mesti pakai kartu lain. Itukan merepotkan. Selama Syahrul memimpin Sulsel, gratis itu cukup pakai KTP," kata Syahrul.
Pendidikan gratis ini merupakan salah satu dari 11program visi misi Sayang lima tahun kedepan jika terpilih kembali menjadi Gubernur Sulsel.
Baca juga: