Rapat mereka pun terhenti saat menyaksikan amukan massa Sayang di sekitar terah gedung posko tersebut. Hendra, kemudian mengambil sebilah parang lalu keluar mengejar massa yang mengenakan kaos hitam beratribut Sayang. Massa berlarian.(cr1/cr6/cr3/rud/)
Baca Juga :
- Di Sulawesi Utara Orang Mabuk Bisa Masuk Penjara 1 jam lalu
- Polisi Harusnya Kedepankan Etika dan Humanis saat Bertugas 2 jam lalu
- Kapolda NTT Puji Anak Buahnya yang Hentikan Rombonga