TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG — Calon Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 dari Partai Golkar, Irianto MS Syafiudin, ingin mengembalikan Kabupaten Karawang sebagai daerah swasembada beras. Menurut Yance, Karawang terkenal dengan lahan pertanian, terutama sawahnya yang sangat luas.
Hal tersebut, kata Yance, merupakan modal untuk meningkatkan usaha kecil menengah (UKM) Karawang dan bisa direalisasikan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dengan konsentrasi pusat beras nasional.
"Ke depan, Karawang punya modal untuk konsentrasi beras nasional. Ketika Kabupaten Karawang kembali menjadi daerah lumbung beras nasional, dengan begitu para petani di Karawang dan Jabar pada umumnya akan memiliki posisi tawar baik," kata Yance melalui media center Golkar dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis, (10/1/2013).
Yance mengatakan, dibandingkan dengan DKI Jakarta yang hanya mempunyai pasar Cipinang dan tidak mempunyai sawah, Jabar mempunyai sawah di mana-mana, terlebih lagi Karawang yang terkenal dengan lumbung padinya.
"Keinginan saya jika jadi terpilih sebagai gubernur nanti, saya ingin Jokowi datang ke Jabar untuk meminta beras," kata Yance.
"Silakan orang Jakarta belanja beras ke Karawang dengan harga sesuai dengan kebutuhan para petani bukan menurut toke (bos). Itu harus dibuat, jadi jangan sampai marketable surplus beras Kabupaten Karawang ini menjadi mengurangi posisi tawar para petani di sini. Karena apa? Mereka mengirim ke pasar induk Cipinang, jadi posisi tawarnya rendah," tandas Yance.