News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan GUbernur Jateng

Hatta Rajasa Dukung Bibit Maju H-1

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa dan Sekjen PAN, Taufik Kurniawan saat pengambilan nomor urut parpol, di Kantor KPU, Jakarta, Senin (14/1/2013). Sepuluh parpol beserta tiga partai lokal Aceh telah lolos verifikasi oleh KPU pada Senin 7 Januari 2013 lalu, dan berhak mengikuti Pemilu 2014 mendatang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM SEMARANG, - Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya menentukan pilihan untuk meminang  Bibit Waluyo sebagai calon yang diusung dalam pemilihan gubernur 2013. Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa menegaskan hal itu, bahkan menyatakan akan berkoalisi dengan partai yang mendukung Bibit.

"Tugas kami kader partai kan melihat-lihat. Setelah kami lihat tampaknya masyarakat tampaknya mau melanjutkan," kata Hatta Rajasa di bandara internasional Ahmad Yani Semarang, Sabtu (26/1/2013).

Hal itu dikatakannya sebelum menghadiri rapat koordinasi dan konsolidasi PAN Jateng untuk menghadapi pileg 2014 mendatang. Pria berambut putih itu tidak segan-segan menyebut mendukung Bibit Waluyo untuk maju ke pilgub mendatang.

Menurutnya, kinerja Bibit Waluyo baik dan perlu dilanjutkan. Terkait dengan jumlah kursi PAN di Jateng yang hanya sembilan kursi dan tidak bisa mengusung calon sendiri, membuatnya harus berkoalisi dengan partai lain.

"Yah, siapa saja yang mendukung pak Bibit kami pasti berkoalisi," katanya.

Adapun Bibit Waluyo mengatakan kepastian dukungan PAN itu melengkapi dukungan dari partai lain. Ia sendiri merasa bersyukur dengan kepastian yang langsung keluar dari mulut Hatta Rajasa di depannya.

"Jadi Demokrat, PAN dan Golkar masih. Kalau partai kan ngunu-ngunu ae (seperti itu)," ucapnya.

Maksud dari ucapan Bibit Waluyo adalah dalam politik semuanya masih bisa berubah. Bisa saja sekarang mendukung, lain waktu mundur dan sebagainya. Yang pasti, ia merasa bisa melanjutkan kinerjanya.

Terkait dengan wakil, lagi-lagi Bibit enggan berkomentar banyak. Ia mengaku hingga kini belum menentukan calon pasangannya. Bibit masih terus berkomunikasi dengan pihak lain terkait wakil.

"Belum ada petunjuk (nama dari demokrat), wes ngkolah," imbuhnya.

Santer terdengar kabar bahwa Bibit menaksir rektor Unwahas Nur Rahmad yang juga kader Golkar. Tapi hal itu langsung dibantahnya karena ia belum menentukan wakilnya.

"Carinya engga sulit, tapi yang cocok dengan berbagai pihak yang sulit," ucapnya. (bbb)

Baca  Juga :

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini