Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Sulsel Mukhtar Tompo turut prihatin massifnya jenis pelanggaran Pilgub Sulsel 2013 ini. Anggota Komisi C ini, menilai, ada kecurangan sistematis pihak kandidat tertentu jelang dan saat pencoblosan berlangsung.
Legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini menyusul temuan kecurangan, mulai dari masalah distribusi undangan pemilih, undangan palsu pemilih di Gowa, money politics, intimidasi warga dan PNS oleh Bupati, dugaan persekongkolan Kapolda dengan incumbent, anggota KPPS jekkong (curang), rekayasa surat suara dan sebagainya.
"Makin ramai dan makin kacau, Pilgub Sulsel ini betul-betul memprihatinkan, kecurangan terorganisir kandidat di mana-mana, polisi?, puluhan miliar anggaran pengamanan untuk Polda, tapi kok begini?," kata Muktar Tompo kepada Tribun, Minggu (27/1).
Menurut Muktar Tompo, kandidat yang mengandalkan hati nurani calon memilih sulit menang di Pilgub ini akibat adanya kecurangan sitematik dan konspiratif (persokongkolan kandidat, pejabat pemerintahan, aparat, pihak penyelenggara dan pihak lainnya).
"Hadits Nabi menyatakan kejahatan yang terorganisir akan mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisir", ujar Mukhtar, mengutip sebuah hadist nabi.
REGIONAL POPULER