Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, Senin (28/1). Rapat digelar untuk membahas mekanisme dan teknis rekapitulasi suara di tingkat Provinsi dari 24 kabupaten/kota.
"Rapat koordinasi ini terkait dengan pelaksanaan tahapan rekapitulasi suara ditingkat provinsi," kata Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas.
Selain teknis kegiatan rekapitulasi suara di tingkat provinsi. Dalam acara ini juga membahas soal mekanisme proses pengamanan yang akan dilakukan pihak kepolisian.
Tampak hadir dalam rapat tersebut diantaranya, Kapolda Sulsel Irjen Mudjy Waluyo, Kapolrestabes Makassar Kombes Wisnu J Sanjaya dan sejumlah pejabat teras Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar serta jajaran komisioner KPU Sulsel.
Dalam pelaksanaan pilgub Sulsel, Jayadi menyampaikan apresiasi kinerja pihak kepolisian yang berjalan baik dalam melakukan proses pengamanan selama proses pemilukada.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian dan panwas yang selama ini bekerja dengan baik," ujarnya mengaku ucapan terima kasih tersebut bersumber dari KPU Pusat.
Jayadi mengatakan, proses pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian di pilgub Sulsel akan dijadikan sebagai pencontohan pengamanan pemilu di indonesia.
Dia juga mengatakan, bahwa selama proses pelaksanaan dan tahapan di pilgub Sulsel, KPU berada diposisi yang netral.
"Semoga rekapitulasi suara di tingkat provinsi dan penetapan pasangan calon bisa berjalan dengan lancar dan diharapkan semua pihak bisa menerima seluruh keputusan yang ada utamana para kandidat yang ikut berkompetisi," tambah komisioner KPU Sulsel Ziaurahman.