TRIBUNNEWS.COM,KUPANG--Group Head Tim KPK, Adlinsyah Nasution, mengatakan, hasil klarifikasi semua harta kekayaan para calon gubernur dan wakil gubernur NTT ini diumumkan secara resmi di Sekretariat KPU Propinsi NTT, tanggal 27 Februari 2013.
Pengumuman akan dilakukan langsung oleh masing-masing calon, dihadiri langsung Ketua KPK, Abraham Samad.
"Tanggal 27 itu baru akan diumumkan secara resmi. Di hadapan masyarakat, masing- masing calon sendiri akan membacakan daftar kekayaannya. Setelah itu dilakukan deklarasi bersama, disaksikan KPU dan Ketua KPK," kata Nasution.
Ia mengatakan, klarifikasi harta di NTT ini akan menjadi model pertama dalam pemilihan gubernur di Indonesia. NTT disebutnya sebagai daerah ketiga yang dikunjungi tim KPK untuk klarifikasi dan verifikasi harta calon. Dan, deklarasi serta pengumuman bersama pertama kali di Indonesia, akan dilakukan di NTT.
Untuk pemeriksaan di NTT, Nasution mengatakan, timnya terdiri dari enam orang, dibagi dalam dua grup. "Kami terdiri dari dua grup. Kami langsung datangi kediaman masing-masing calon sesuai yang tertera di KTP. Targetnya, pemeriksaan dilakukan tiga hari, namun kalau tidak ada hambatan, mungkin dua hari sudah selesai," kata Nasution.
Nasution mengatakan, tidak ada hal yang perlu ditakuti terkait klarifikasi dan verifikasi ini. "Ini aturan baru dan biasa di mana-mana. Selama ini KPK masih identik dengan periksa dan tangkap, padahal tidak demikian. Ini mungkin karena belum pahamnya masyarakat terkait tugas KPK," kata pria yang akrab disapa Coki ini.
Ia mengaku sudah tiga kali datang ke NTT. "Kalau kali ini saya datang terang- terangan, dua kali yang lalu saya datang diam-diam dan hanya menemui oknum tertentu. Apa yang saya lakukan dulu, tidak perlu diberitahu karena sekarang saya hanya bertugas untuk klarifikasi dan verifikasi harta para calon," kata Nasution.