TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Yusuf Macan Effendi (Dede Yusuf) memiliki popularitas yang sangat besar.
Buktinya, hanya satu persen warga Jawa Barat (Jabar) yang tidak mengenal sang wakil gubernur Jabar.
Sementara, popularitas calon incumbent usungan Partai Golkar Ahmad Heryawan (Aher), terpaut lumayan jauh. Aher hanya memiliki tingkat kepopuleran 79,5 persen. Sekitar 20,5 persen warga Jabar tidak mengetahui Aher.
Berdasarkan hasil survei Indonesia Political Marketing Research (IPMR), artis yang ikut pertarungan Pemilukada Jabar memimpin perolehan tingkat kepopuleran yang tertinggi.
"Artis memeroleh tingkat popularitas di atas 90 persen. Dede Yusuf 99 persen, Deddy Mizwar 93,8 persen, Rieke 'Oneng' Dyah Pitaloka 90,7 persen," jelas Farid Subhan, Chief Operations IPMR, di Jakarta, Rabu (20/2/2013).
Sementara, tingkat kesukaan pemilih ketiga artis tersebut di atas 80 persen. Tokoh yang bukan artis yang cukup disukai pemilih adalah Irianto Mahfudz (Yance), mencapai 74,3 persen.
"Meskipun tingkat kesukaan kepada Yance dan Didik melebihi 60 persen, karena tingkat popularitas yang relatif rendah, mereka kesulitan memenangkan persaingan," papar Farid.
Dalam survei IPMR, pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana (Dede-Lex) berhasil unggul dengan perolehan dukungan 35, 1 persen suara.
Pesaing terdekatnya adalah Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar (Aher-Deddy) dengan perolehan 29,3 persen. Sementara, pasangan Rieke-Teten hanya berada di posisi ketiga dengan raihan 15,7 persen.
Untuk pasangan Rieke-Teten, popularitas Teten sangat rendah. Tingkat kepopuleran aktivis antikorupsi hanya 28 persen. (*)