News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur Jabar

Cepot dan Semar Jemput Pemilik Suara

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga memenuhi tempat pemungutan suara saat akan melaksanakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pilgub Jabar 2013 di TPS 06, RT 3 RW 1, Jalan Desa, Kelurahan Babakan Cari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (24/2). Hasil perhitungan cepat atau quick count dari sejumlah lembaga survai menunjukkan pasangan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar menang pada Pilgub Jabar 2013. Disusul di tempat kedua pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, ketiga Dede Yusuf-Lex Laksamana, keempat Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim dan terakhir Dikdik Mulyana Arif Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, RANCAEKEK - Ada saja upaya yang dilakukan masyarakat untuk menyukseskan pemilihan gubernur periode 2013-2018, Minggu (24/2).

Seperti yang dilakukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS) 1 dan 2 yang ada di di RT 01/RW 01 Kampung Pintu Air, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Dua TPS yang berada di satu lokasi ini mementaskan dua boneka besar melebihi ukuran tubuh manusia atau yang kerap disebut Badawang. Kedua badawang ini berwarna putih dan merah. Dua boneka ini pun dikendalikan dua pria warga yang ikut menyoblos di TPS tersebut.

"Badawangnya Cepot dan Semar," ujar Ketua KPPS TPS 1, Cucu Endang ketika ditemui Tribun beberapa saat yang lalu.

Cucu mengakui, dengan adanya badawang sangat mempengaruhi antusiasme warga dalam menggunakan hak pilihnya. Terbukti sejak pagi dua TPS yang ada dalam satu lokasi ini dipadati warga.

"Dari 512 DPT, sudah separuhnya mencoblos di TPS 1 pada jam 09.00. Alhamdulillah dengan badawang membuat warga banyak yang datang sembari mengantarkan anak-anaknya menonton," ujar Cucu.

Tak hanya menghibur warga, kedua badawang yang dimainkan pemuda Desa Rancaekek Kulon itu juga memanggil para warga yang belum menggunakan hak suaranya. Kedua badawang ini masuk ke rumah-rumah dan menyusuri sepanjang gang Kampung Pintu Air.

"Hal ini memang sudah sering dilakukan, sejak 1999. Waktu itu sedang pemilihan presiden," ujar Cucu.

Dikatakan Cucu, upaya-upaya tersebut dibiayai secara swadaya tanpa menggunakan anggaran dari pemerintah. Lagi pula di Desa Rancaekek Kulon memiliki kelompok seni. "Kebetulan para pemuda-pemuda di sini ikhlas membantu dan menyumbangkan tenaganya untuk memeriahkan pemilu," ujar Cucu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini