TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dewan Pengurus Cabang PDI Perjuangan Kota Depok mengatakan bahwa pasangan cagub/cawagub Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki meraih kemenangan pada pemilihan gubernur Jawa Barat. Keyakinan itu didasarkan dari hasil penghitungan manual terhadap kertas surat suara C-1 yang dilakukan oleh tim pemenangan PATEN.
''Survei yang kita lakukan hasilnya sangat berbeda dengan penghitungan cepat yang dilakukan oleh LSI. Kami menemukan fakta di seluruh Jawa Barat, pasangan kami justru lebih unggul dari pasangan Aher-Demiz,'' ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo, Senin (25/2/2013).
Untuk kasus di Depok, Hendrik menemukan fakta bahwa pasangan nomor lima ini meraih suara hingga 33 persen. Padahal hasil hitung cepat versi LSI, suara pada pasangan PATEN hanya 21 persen. Ia juga mengungkapkan data tersebut didapat dari hasil penghitungan manual terhadap kertas suara C-1 di 2.843 TPS yang ada di Depok.
''Ini sungguh berbeda jauh dengan LSI yang ada di televisi. Saya khawatir, hal ini sengaja untuk menggiring opini publik agar pilkada ini hanya satu putaran,'' jelasnya, seraya menyemangati DPC-DPC PDIP se-Jabar untuk mengawal kertas surat suara C1.
Terkait adanya temuan yang berbeda dengan hasil hitung cepat ini, Hendrik meminta kepada seluruh elemen partai dan relawan PATEN agar melakukan pemantauan. ''Kami meminta agar bisa mengawasi penghitungan suara ini, mulai dari tingkat kelurahan sampai kota,'' katanya.
Baca juga: