TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Barat, siap mengkritisi kepemimpinan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar, selama lima tahun ke depan.
"Kami akan kawal dan tagih janji-janji kampanyenya," kata Ketua KAMMI Jabar Edi Mardiana di Bandung, Senin (4/3/2013).
KAMMI Jabar, lanjut Edi, juga ingin mengkritisi minimnya partisipasi rakyat pada Pilgub Jabar 2013, di mana hanya 63,7 persen warga yang menggunakan hak pilihnya. Padahal, KAMMI berharap sebanyak 80 persen warga ikut mencoblos.
"Apakah ini kesalahan sistem? Yang pasti, minimnya partisipasi rakyat karena sosialisasi yang kurang dari KPU Jabar," ujarnya.
Menurut Edi, dalam proses demokrasi ke depan, sebaiknya penyelenggara pemilu harus aktif melakukan sosialisasi, sehingga tidak merugikan rakyat.
"Meski kami nilai Jabar sangat baik, bahkan kondusif dalam menyelenggarakan pilgub, catatan penting yang kami kritisi adalah tidak adanya sosialisasi menyeluruh," tutur Edi. (*)