Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
Tribunnews.com, Jakarta- Kuasa hukum Rieke Diah Pitaloka - Teten Masudi, Arteria Dahlan, berjanji akan terus menghadirkan saksi-saksi yang bisa mengungkapkan kecurangan-kecurangan yang dilakukan pasangan Ahmad 'Aher' Heryawan - Deddy Mizwar saat Pemilukada Jawa Barat 2013-2018.
Arteria bahkan mengancam kader PDI Perjuangan yang duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat DPRD Kabuaptaten/kota harus berani mengakui kecurangan yang dilakukan Aher.
"Ada anggota dewan kami yang nanti mau jadi saksi. Kita akan tebitkan instruksi termasuk kepada teman PDI Perjuangan yang ada di fraksi baik di kabupaten maupun di provinsi kalian ngaku ini. Kalau tidak kita akan instruksi kalau kalian juga terlibat ini," ujar Arteria usai persidangan kedua Perselisihan Pemilukada Jawa Barat, di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Menurut Arteria, kader PDI Perjuangan tersebut jika tidak mengaku terlibat melakukan fungsi pelemahan terkait dengan tindakan advokasi yang mereka lakukan.
Arteria berjanji bisa menghadirkan saksi-saksi yang membeberkan bagaimana gubernur petahana Aher menggunakan fasilitas atau perangkat desa untuk memenangkan dirinya.
"Besok kita akan hadirkan bantuan-bantuan sosial, bantuan-bantuan desa, dan fasilitas-fasilitas daerah yang dipakai bukan untuk kesejahteraan rakyat tapi fungsi pemenangan Aher dalam Pemilu Gubernur 2013," lanjutnya.
Arteria juga akan memutar video yang berisi tayangan keterlibatan pemerintah Kabupaten Bogor, Tasikmalaya, Ciamis dalam pemenangan Aher.
"Ini bukan hanya sekedar dalil-dalil tanpa makna," tukasnya.