TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Jurnalis Independent Palopo (JIPO), mengutuk keras pelaku pembakaran kantor harian Palopo Pos beberapa hari lalu.
Jurnalis Independent Palopo, Iswandi Ismail, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi di Kota Palopo beberapa hari lalu.
Ia menambahkan apapun persoalan media tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara kekerasan apalagi seperti kasus pembakaran.
Selain itu pihak kepolisian juga tidak tanggap saat ada laporan dari masyarakat jika akan ada pembakaran di kantor Palopo Pos.
"Sekecil apapun itu harus ditanggapi serius oleh pihak kepolisian jangan menunggu terjadi korban," ungkap Wandi.