Laporan Wartawan Surya, Miftah Faridl
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Wartawan Surya (Tribunnews.com Network) pagi ini, Selasa (16/4/2013), mencoba mendekati bangkai pesawat Lion Air yang mendarat di laut dekat Bandara Ngurah Rai, Pantai Kadonganan, Bali.
Perahu nelayan disewa. Petugas segera mengusir begitu mendekat ke bangkai pesawat.
Hingga hari ketiga setelah pesawat naas yang terbang dari Bandung itu mendarat di laut, bangkai pesawat masih belum dievakuasi.
Posisi pesawat tidak berubah dari kemarin. Hanya petugas menambahkan tali untuk mengikat sayap yang mengalami rusak berat akibat terus terbentur batu pembatas landasan.
Mesin dan roda pesawat juga masih teronggok di posisi awal.
Mesin berada sekitar 20 meter dari badan pesawat, sedangkan roda berada di jarak 50 meter.
Tidak ada aktivitas berarti di sekitar landasan. Hanya ada enam petugas dari TNI AU dan bandara yang mendekat ke pagar setelah melihat ada perahu nelayan yang mendekat.
Berbeda dari hari sebelumnya, petugas lebih pasif. Mereka tidak menghalau perahu yang disewa Surya Online. Petugas hanya mengamati dari balik pagar.
Menurut Husni, nelayan setempat, sebenarnya petugas berusaha mengangkat bagian ekor, namun gagal.
Crane tidak sanggup mengangkat bagian belakang pesawat.
"Berat sekali yang (bagian) belakang itu. Kemarin sempat diangkat tapi malah mobil crane-nya yang terangkat," ungkap Husni.