Laporan Wartawan Tribun Medan, Adol Frian Rumaijuk
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Asahan, mengakibatkan kemacetan panjang. Bahkan, kondisi jalan lintas ini lumpuh.
Antrean kendaraan memanjang dari setiap SPBU di jalan ini, mengakibatkan badan jalan raya menyempit. Kendaraan tidak bisa bergerak dan hanya bisa merayap. Pembatasan alokasi BBM bersubsidi, kini diberlakukan pemerintah.
Sementara baru-baru ini, pemerintah mengumumkan akan melakukan kenaikan harga BBM bersubsidi per 1 Mei 2013. Yang berdampak kepada direncanakan naiknya tarif angkutan umum di seluruh wilayah. Termasuk kota Medan yang telah merampungkan draf peraturan daerah tentang kebijakan kenaikan tarif ongkos angkutan kota.
Informasi lumpuhnya Jalinsum Medan-Asahan diperoleh tribun-medan.com, Selasa (23/4/2013) malam dari Syamsul Bahri, seorang pejabat teras di PT London Sumatera yang mengaku tengah melintas di daerah ini.
"Di informasikan saat ini telah terjadi krisis sosial Jln Lintas Sumatra (Medan -Asahan) lumpuh totalĀ akibat antrian panjang di setiap SPBU karena langkahnya BBM Solar," ujarnya dalam pesan singkat atau SMS nya kepada tribun-medan.com.
Menurut Syamsul, seluruh masyarakat pengguna jalan mengeluh. Sebab, waktu tempuh para pengguna jalan raya semakin lama.