TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sebanyak 17 orang anggota Polres Musirawas sudah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Sumsel. Hal itu terkait insiden bentrokan antara warga Muararupit, Musirawas dengan kepolisian yang menyebabkan empat warga tewas dan puluhan luka termasuk personel kepolisian.
Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova mengatakan, Bidang Propam Polda Sumsel masih terus menginvestigasi terkait penembakan saat bentrok warga dengan polisi. Investigasi meliputi mencari kebenaran apakah proyektil peluru yang mengenai tubuh korban peluru standar Polri atau bukan.
“Jajaran Propam Polda Sumsel dan dibantu oleh Mabes Polri masih di lapangan melakukan penyidikkan dan penyelidikan. Dari barang bukti yang ditemukan akan dilakukan uji balistik untuk mengetahui dan mencocokkan antara peluru dan proyektil dengan senjata yang digunakan petugas Kepolisian,”
Djarod membenarkan sudah ada 17 anggota Kepolisian Resort (Polres) Musi Rawas yang dimintai keterangan dan kemungkinan jumlah anggota yang akan diperiksa juga dapat bertambah.
"Jumlah anggota yang saat itu berada di lokasi kejadian masih di inventarisir, kita masih melakukan proses penyidikan dan penyelidikan. Proses ini juga akan selalu berkembangan,” ujarnya.