TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Para pengusaha hotel dan restoran di kawasan wisata Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyambut baik penurunan status Gunung Guntur dari waspada menjadi normal.
Mereka pun menyiapkan diri menyambut masa libur sekolah, dan berharap para wisatawan kembali menyesaki kawasan Cipanas.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Garut Asep Irvan mengatakan, para pengusaha merasa tenang dan bahagia, saat mendengar kabar dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, yang menyatakan status Gunung Guntur kembali normal pada Selasa (7/5/2013) pukul 17.00 WIB.
"Kami senang, karena artinya Cipanas aman lagi, tanpa harus menghiraukan aktivitas Gunung Guntur. Kami harap akhir pekan ini akan menjadi pembuka saat wisatawan kembali meramaikan Cipanas," tutur Asep, Rabu (8/5/2013).
Sejak Gunung Guntur berstatus waspada pada Selasa (2/4/2013), lanjutnya, kunjungan wisatawan ke Cipanas sedikit menurun. Namun, ujarnya, penurunan ini tidak disebabkan kabar mengenai aktivitas Gunung Guntur, melainkan karena saat itu masuk masa ujian sekolah.
Warga dan wisatawan, paparnya, telah mengetahui bahwa kawasan Cipanas aman dari ancaman Gunung Guntur. Ini berkat sosialisasi yang terus-menerus dilakukan mengenai status ini.
Asep berharap tidak terjadi lagi peningkatan aktivitas Gunung Guntur. Dengan demikian, bisnis pariwisata di Cipanas tidak akan terganggu.
"Kami menargetkan kunjungan wisatawan ke Cipanas kembali meningkat. Kami targetkan okupansi hotel 100 persen pada masa liburan dan long weekend. Seperti tahun-tahun sebelumnya," harap Asep.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut Yati Rohayati, mengaku sangat bersyukur dengan penurunan status gunung api tersebut. Aktivitas Gunung Guntur yang sempat berstatus waspada, ucapnya, sempat sedikit memengaruhi sektor pariwisata di Garut, khususnya Cipanas.
"Dengan bantuan informasi yang akurat, kami harap pariwisata di Garut kembali bangun. Apalagi, dengan masa libur sekolah sebentar lagi, Garut harus ramai lagi," cetus Yati.
Mengenai status Gunung Papandayan yang masih waspada, sambungnya, wisatawan tidak usah khawatir jika ingin mengunjungi kawasan wisata di Puncak Darajat. Sebab, jaraknya puluhan kilometer dari gunung tersebut. Kawasan pariwisata yang dilarang dikunjungi saat ini, jelasnya, hanya TWA Gunung Papandayan.
Sebelumnya diberitakan, status Gunung Guntur di Garut, diturunkan dari waspada menjadi normal kembali, Selasa (7/5/2013).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Zatzat Munazat menerangkan, keputusan tersebut berdasarkan Surat Nomor 1141/45/BGL.V/2013 dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Status normal pada gunung ini ditetapkan pada pukul 17.00. (*)