News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Ultimatum Lapindo Segera Lunasi Ganti Rugi Korban Lumpur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menjelang Ramadhan, warga korban lumpur memanjatkan doa untuk keluarga mereka yang telah wafat dan makamnya kini tenggelam oleh Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (17/7/2012). Kesempatan tersebut juga digunakan warga untuk memohon kepada Tuhan agar permasalahan ganti rugi yang sudah berlangsung enam tahun segera terselesaikan

Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin

TRIBUNNEWS.COM – Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, mendesak Lapindo Brantas Inc segera melunasi pembayaran ganti rugi korban lumpur hingga akhir Mei ini. Pasalnya, ia sudah beberapa kali meredam aksi massa agar tidak berbuat anarkis.

Selama ini korban lumpur di wilayah area peta terdampak terus memperjuangkan haknya karena belum dibayar lunas. Terlebih lagi korban lumpur sampai mengalirkan air lumpur di titik 21 ke Jalan Raya Porong.

Bahkan korban lumpur melarang aktivitas perbaikan dan penguatan tanggul serta pengaliran lumpur ke Kali Porong. Tidak itu saja, korban lumpur juga mengancam menutup seluruh sumur yang ada. "Saya tetap memfasilitasi korban lumpur. Mereka adalah warga saya yang harus diperjuangkan," katanya, Selasa (14/5/2013).

Abah Ipul biasa dipanggil, mendeadline Lapindo melalui PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) agar akhir Mei pelunasan ganti rugi harus tuntas. Pelunasan yang dilakukan Lapindo masyarakat tidak ada gejolak lagi. "Saya terus koordinasi agar persoalan bisa diselesaikan," jelasnya.

Bagaimana kalau sampai Mei ini tidak ada kejelasan? "Saya akan ke Jakarta menemui Presiden SBY agar pemerintah ikut menyelesaikan masalah ini," paparnya.

Sementara itu Wakil Ketua Pansus Lumpur DPRD Sidoarjo, Emir Firdaus, pihaknya mengagendakan pertemuan dengan PT MLJ sebelum akhir Mei. Pansus Lumpur sudah mengirim surat ke Presiden SBY untuk audensi terkait permasalahan ganti rugi korban lumpur.

"Surat pansus lumpur sudah disampaikan ke Presiden SBY saat beliau berada di Jatim. Jadi pansus masih menunggu jadwal audensi dengan Presiden yang waktunya masih diagendakan," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini