News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratusan e-KTP di Kabupaten Paser Rusak

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kecamatan Samarinda Kota memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang telah selesai dicetak dan dibagikan secara terjadwal pada setiap penduduk di masing-masing kelurahan, di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (28/1/2013). Semenjak bulan Oktober 2012, sebanyak 15.000 penduduk Kecamatan Samarinda Kota telah memiliki e-KTP dari seluruh jumlah wajib KTP sebanyak 33.000 jiwa. Secara keseluruhan terdapat 500.000 wajib e-KTP di sepuluh kecamatan di Kota Samarinda. (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Sarassani

TRIBUNNEWS.COM, TANA PASER - Sedikitnya 301 lembar Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) masyarakat Kabupaten Paser rusak. Jumlah ini bisa dipastikan akan bertambah karena Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Paser hingga saat ini masih menunggu laporan dari beberapa kecamatan di Paser.
  
"Banyak yang rusak karena kesalahan pengetikan nama, tanggal lahir. Bisa juga adanya perubahan status. Misalnya, saat rekam e-KTP belum kawin, setelah e-KTP diterima dia terpaksa memperbaiki statusnya karena sudah kawin," kata Kepala Disdukcapil Paser H Hulaimi, Rabu (22/5/2013).

Saat perekaman data e-KTP, lanjut Hulaimi, petugas selalu mengkonfirmasi yang bersangkutan agar data yang akan dientry ke server benar-benar sudah akurat. Hanya saja, petugas juga bisa keliru, begitu pula dengan warga, sehingga terjadi kesalahan pengetikan data dalam e-KTP.

Kerusakan e-KTP, tambah Kabid Kependudukan H Sumardi, bisa juga dikarenakan warga yang tidak mengerti, bahwa e-KTP tidak boleh dilaminating.

"Kita selalu menghimbau kalau e-KTP tak boleh dilaminating, namun masih ada saja yang melakukannya, mungkin karena sudah terbiasa dengan KTP manual," tambahnya.

Sebanyak 301 lembar e-KTP yang rusak itu akan dicetak kembali. Persoalannya, kata Hulaimi, e- KTP dicetak di Jakarta, sehingga warga cukup lama menunggu untuk mendapatkan e-KTP-nya lembali.

"e-KTP dicetak di Jakarta, ini yang membuat lama, beda kalau bisa dicetak disini,"
ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini