Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, meminta agar pers ikut berperan menjaga kedamaian dan ketentraman di Sulsel. Apalagi, menghadapi beberapa momentum politik, termasuk pemilihan Wali Kota Makassar, yang akan digelar September nanti.
"Pers harus ikut menjaga ketentraman. Apalagi, menghadapi momentum politik," pinta Syahrul saat menerima panitia Peringatan Hari Pers, di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (24/5/2013).
Syahrul juga meminta agar pers tidak memblow up isu-isu SARA. Karenanya, ia berharap agar pada saat peringatan Hari Pers di Kabupaten Takalar, semua stakeholder terkait menandatangani sebuah komitmen moral untuk menjaga kedamaian agar Sulsel lebih baik.
"Kedamaian dan ketentraman Sulsel merupakan tanggung jawab semua pihak," ujarnya.
Sementara, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulsel, Zulkifli Gani Ottoh, mengatakan, peringatan hari Pers akan dilaksanakan di Kabupaten Takalar, 6 hingga 9 Juni nanti. Tetapi, acara puncaknya akan digelar 9 Juni.
"Ada banyak kegiatan yang akan kita laksanakan," ungkapnya.
Beberapa kegiatan sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional tersebut, diantaranya, lomba karya jurnalistik yang bisa diikuti oleh semua wartawan dan lomba karya tulis untuk pelajar.
"Khusus lomba karya tulis untuk pelajar, mengusung tema penanggulangan narkoba dan HIV/AIDS," jelasnya. (Rud)