News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sibuk, Komisioner KPU Sulsel Belum Tentukan Pengganti Misna

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar dipastikan masih akan berjumlah empat orang hingga beberapa hari kedepan. Nurmal Idrus, Issdin Idrus, Ahmad Nansum, dan M Armin tidak akan mendapatkan rekan baru dalam waktu dekat ini meski semakin sibuk melaksanakan tahapan pemilihan Wali Kota (Piwali) Makassar yang akan dihelat 18 September mendatang.

Komisioner baru KPU Sulsel belum menetapkan pengganti antarwaktu (PAW) komisioner KPU Makassar yang ditinggalkan Misna M yang saat ini duduk sebagai anggota KPU Sulsel. Bukan hanya itu, komisioner KPU Sulsel juga belum menentukan jadwal pleno yang akan memutuskan PAW Misna padahal kelowongan itu harus diisi secepatnya.

Anggota KPU Sulsel, Faizal Amir mengatakan, posisi lowong yang ditinggalkan rekannya itu akan diisi cepatnya oleh PAW dalam waktu dekat ini. Hanya saja dia tidak bisa memastikan waktu pelaksanaan rapat pleno tersebut."Belum kami rapatkan. Kami juga belum mengagendakan, tapi Insya Allah secepatnya," ujar Faizal, Kamis (30/5/2013).

Mantan Ketua KPU Takalar itu juga mengaku tidak menemui kendala sehingga PAW komisioner KPU Makassar harus tertunda. "Tidak ada kendala, hanya saja Bu Misna belum masuk kantor," kata Faizal.

Hal yang sama juga disampaikan Misna. Perempuan berdarah Bone ini belum mengetahui waktu pelaksanaan rapat pleno untuk menentukan penggantinya di KPU Makassar. Menurutnya, tertundanya penundaan itu karena kesibukan komisioner KPU Sulsel. "Belum (PAW). Kami akan sinkronisasi dulu dengan beberapa agenda di KPU Sulsel," kata Misna.

Mantan Ketua KPU Makassar ini menyatakan, beberpa agenda penting yang saat ini dihadapi komisioner KPU Sulsel yakni tahapan pencalegan dan penetapan komisioner KPU pada 13 kabupaten/kota. "Banyak agenda, pencalonan dan pemutakhiran data pemilih 2014, penetapan komisioner di berbagai daerah yang saat ini telah ada 10 besar, dan lain-lain," jelasnya.

Sebelumnya, pelaksana tugas Ketua KPU Makassar, Nurmal Idrus mendesak komisioner KPU Sulsel untuk segera menentukan satu komisioner PAW di KPU Makassar pasca terpilihnya Misna. Bawaslu Sulsel juga telah menyampaikan desakan itu. Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi menganggap keterlambatan penentuan komisioner PAW itu berpotensi menggangu pelaksanaan tahapan Pilwali di Makassar. (yas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini