Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Ibrahim Achmad
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dua Nelayan boat pancing di Lhokseumawe, Minggu (2/6/2013) petang, selamat dari cengkeraman maut, setelah boat yang mereka tumpangi dihantam gelombang dan angin badai, 4,5 mil lepas pantai Kabupaten Aceh Utara. Kedua nelayan nahas itu adalah Sabaruddin (30) dan Sulaiman (32) keduanya nelayan asal Pusong Lama Kecamatan Banda Sakti.
Namun, kedua pemuda pencari ikan itu sempat terombang ambing dihempas gelombang selama enam jam, dalam posisi memegang kayu boat yang telah telungkup. Setelah enam jam baru datang boat lain yang mencari ikan, lalu mengambilnya untuk kembali ke kampung, bahkan masih ada beberapa boat lainnya sampai saat ini belum kembali ke pangkalan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Kota Lhokseumawe, Faisal Matriadi, SE.,M.Si kepada Serambi (Tribunnews.com Network) mengatakan, Tim Reaksi Cepat BPBDTagana, Tim Sar Kota Lhokseumawe, sedang melakukan pantauan ke laut. Karena masih ada beberapa boat yang belum kembali, mereka kemungkinan terjebak dengan kondisi laut yang ekstrim.