TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) masih bisa dicairkan hingga akhir tahun 2013. Hal itu untuk mengantisipasi warga yang berada di luar daerah ataupun sakit sehingga tidak bisa mencairkan dana kompensasi tersebut sesuai jadwal.
"Bagi warga yang belum bisa mencairkan sekarang, pengambilan BLSM bisa dirapel pada Oktober, total senilai Rp 600 ribu," ucap Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta, Felix Firmano, Rabu (26/6/2013).
Data Kantor Pos Indonesia menunjukkan, total warga yang sudah mencairkan BLSM di Kantor Pos Besar hingga Rabu (26/6/2013) pukul 17.00 WIB, sebanyak 9.806 Rumah Tangga Sasaran (RTS) atau sekitar 61,17 persen dari total alokasi BLSM di Kota Yogyakarta. Tercacat, alokasi BLSM di Kota Yogyakarta sebanyak 16.031 RTS yang tersebar di 14 kecamatan.
Sementara itu Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti siap menerima pengembalian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) jika ada warga yang merasa dirinya kurang layak mendapatkan bantuan sosial tersebut. Hal itu menyusul adanya kesadaran warga Sleman yang mengembalikan KPS karena dianggap kurang tepat sasaran.
"Bisa melalui saya ataupun lurah dan camat. Nanti KPS tersebut akan dikumpulkan dan dikembalikan ke pusat sebagai catatan pelaksanaan berikutnya," ucap Haryadi, Rabu (26/6/2013). (esa)