Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Bagi Anda yang ingin menikmati masakan daging sapi perlu waspada. Pekan lalu, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang, menemukan daging sapi oplosan dicampur daging celeng di Pasar Babadan, Kabupaten Semarang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kabupaten Semarang, Agus Purwoko Djati, Kamis (11/7/2013).
Agus mengatakan penemuan daging oplosan saat dilakukan pengawasan. “Kami curiga daging yang dijual oleh seorang pedagang daging karena beda dari segi warna dan tekstur daging,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan laboratoruim, lanjut Agus, dipastikan daging sapi tersebut dicampur dengan daging celeng. “Penjual kami data identitasnya, kami memberikan pembinaan, dan kami awasi pedagang tersebut,” ujarnya.
Bupati Semarang, Mundjirin mengatakan indikasi daging oplosan sapi dengan daging lainnya terdapat di beberapa pasar lainnya.
"Tadi saya dapat laporan ada temuan tersebut, dan kemungkinan juga masih ada di pasar-pasar besar lainnya. Mereka mencampur untuk mencari keuntungan. Ini merugikan masyarakat, saya minta Dinas Peternakan untuk rutin mengawasi,” ujarnya.
Mundjirin menambahkan akan mencabut izin berjualan di pasar jika pedagang tersebut mengulangi perbuatannya mencampur daging.