Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bakal calon wali kota Makassar usungan PAN dan PPP Irman Yasin Limpo alias None memiliki konsep yang tergolong baru dalam standar yang ditetapkan dalam agama Islam untuk kebutuhan sehari-hari umat muslim.
None menyebutkan konsepnya adalah Standar Muslim Indonesia (SMI). Dengan SMI seluruh item yang berhubungan dengan kebutuhan umat muslim akan diberikan label SMI.
Jika selama ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan layak atau tidaknya makanan dikonsumsi bagi umat muslim dengan mencantumkan kata "halal" di kemasan makanan tersebut, tapi dengan SMI menurut None, bukan hanya makanan yang dilabelisasi SMI, tapi juga kain.
"Kain dalam Islam misalnya mensyaratkan tebalnya sekian, maka itu standar SMI-nya akan diberikan. Jika ada yang tipis, maka tidak diberikan SMI," kata Irman, Selasa (16/7/2013).
Tapi bukan berarti yang pakaian tipis, kata Irman dilarang dijual, hanya memberikan referensi bagi umat Islam bahwa kain yang misalnya tipis itu tidak masuk dalam SMI.
Ikhwal pemikiran atau ide Irman YL ini muncul setelah mengikuti dialog bertajuk "Saya None, Saya Bertanya" yang disiarkan oleh salah satu TV lokal di Makassar. (Rud)