Laporan Wartawan Tribun Timur Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Warga Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, terpaksa menggunakan perahu kayu sebagai alat transportasi. Pasalnya, sampai Rabu (17/07/2013) malam, daerah itu masih terendam air banjir.
Dalam pantauan Tribun, meski hujan tidak lagi turun, genangan air banjir setinggi tiga meter belum juga turun. Warga akhirnya menggunakan perahu kayu atau sampan kalau ingin bepergian ke luar rumah.
Dalam data sementara yang dihimpun Dinas Sosial Wajo, 19.500 rumah warga di tujuh kecamatan masih terendam air. Rinciannya, Kecamatan Belawa 3.904 rumah, Kecamatan Tempe 4.200 rumah, dan Kecamatan Sabbangparu 3 ribu rumah.
Selanjutnya, Kecamatan Bola terdapat 8 ratus rumah, Kecamatan Majauleng 529 rumah,
Kecamatan Pammana 4 ribu dan Kecamatan Tanasitolo 3 ribu rumah.
"Bantuan yang dialokasikan pemerintah berupa beras sudah diberikan sebanyak 13 ton. Saat ini, kami masih menunggu 100 ton beras tambahan," kata Kabid Kesetiakawanan Dinsosnakertrans Syahran, Rabu (17/7/2013) malam.