Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, -- Keluarga membawa jasad Fransisca Yofie (30) atau Sisca, wanita yang tewas diduga karena penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang pelaku di kawasan Cipedes, Bandung, pukul 12.11, Selasa (6/8/2013). Setelah menginap semalam di Kamar Mayat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Seorang wanita paruh baya yang disebut sebagai kakak dari jasad wanita yang bekerja sebagai Branch Manager PT Verena Multi Finance Tbk itu dipapah seorang pria yang juga masih kerabat korban, tak henti menangis. Keduanya, berjalan di depan peti mati berwarna putih yang berisi jasad Sisca lalu masuk ke mobil ambulans.
"Tadi yang mengurus administrasi, keluarganya atas nama Elfie. Dari keterangan dia, langsung dibawa ke rumah duka Nana Rohana," ujar salah seorang petugas kamar mayat RSHS.
Diberitakan sebelumnya, usai buka puasa, sekitar pukul 18.30, warga di kawasan Cipedes geger menemukan seorang wanita berparas cantik dengan kepala berlumuran darah yang diduga korban penganiayaan. Warga sempat menolongnya dan wanita yang belakangan diketahui bernama Sisca ini mengembuskan napas saat dalam perjalanan ke RSHS.
Korban yang berusia 30 tahun ini menjadi korban penganiayaan. Bagian kepalanya mengalami luka terbuka diduga karena luka bacokan. Saksi di lokasi kejadian, tak jauh dari Lapang Abra, Jalan Cipedes Tengah, RT 07/01, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Bandung sempat melihat pelaku menyeret korban diseret di jalan. Polisi masih menyelidiki kasus ini dan sempat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekitar pukul 22.00. (dic)