News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Wali Kota Makassar

Warga: Tolong Selamatkan Makassar dari Labelisasi Kota Ruko

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja dalam proyek pembangunan rumah toko (ruko) di Serpong, Banten, Jumat (21/12). Bisnis properti di kawasan yang didukung akses dan fasilitas memadai kian berkembang dan diminati. (Kompas/Agus Susanto)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy

TRIBUNNEWS.COM - Calon Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo atau akrab disapa None, mendapat masukan dari warga agar menghindarkan Makassar dari julukan kota rumah toko (ruko). Karena saat ini  ruko Makassar sudah terlalu banyak.

Hal tersebut terungkap dalam acara "None Radio Show" yang disiarkan langsung 9 radio FM plus 2 tv lokal di Makassar, Minggu (18/8/2013).

"Tolong Pak None, selamatkan Makassar dari labelisasi kota ruko. Karena ruko di mana-mana, kondisi membuat Makassar semakin macet dan berdampak pula kemacetan arus lalu lintas," kata farhat, salah seorang penelepon di None Radio Show.

Menanggapi hal itu, None menyatakan  bahwa ke depan, jika dirinya menjadi wali kota maka harus ada aturan pengeluaran izin pembangunan ruko di Makassar.

"Jangan juga ruko, luas tanah disesuaikan luas tanah. Beton dan tegel tampak di sekitar ruko. Ini bahaya kalau dibiarkan, karena resapan air tidak maksimal. Kalau perlu 70 persen bangunan dan 30 persen itu taman atau tempat pertumbuhan pohon ," ujarnya.

Dengan kondisi seperti itu, None menyebutkan bahwa Makassar akan bebas dari kemacetan dan banjir. Jika semua diimplementasikan dengan baik, izin ruko, syaratnya membangun ruko dan lain sebagainya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini