Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM - Calon Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo atau akrab disapa None, mendapat masukan dari warga agar menghindarkan Makassar dari julukan kota rumah toko (ruko). Karena saat ini ruko Makassar sudah terlalu banyak.
Hal tersebut terungkap dalam acara "None Radio Show" yang disiarkan langsung 9 radio FM plus 2 tv lokal di Makassar, Minggu (18/8/2013).
"Tolong Pak None, selamatkan Makassar dari labelisasi kota ruko. Karena ruko di mana-mana, kondisi membuat Makassar semakin macet dan berdampak pula kemacetan arus lalu lintas," kata farhat, salah seorang penelepon di None Radio Show.
Menanggapi hal itu, None menyatakan bahwa ke depan, jika dirinya menjadi wali kota maka harus ada aturan pengeluaran izin pembangunan ruko di Makassar.
"Jangan juga ruko, luas tanah disesuaikan luas tanah. Beton dan tegel tampak di sekitar ruko. Ini bahaya kalau dibiarkan, karena resapan air tidak maksimal. Kalau perlu 70 persen bangunan dan 30 persen itu taman atau tempat pertumbuhan pohon ," ujarnya.
Dengan kondisi seperti itu, None menyebutkan bahwa Makassar akan bebas dari kemacetan dan banjir. Jika semua diimplementasikan dengan baik, izin ruko, syaratnya membangun ruko dan lain sebagainya.
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com