TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kepolisian Daerah Bali akan mengerahkan 1.300 personel untuk mengamankan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018 di gedung DPRD Bali, Kamis (29/8/2013).
Pengamanan ketat seperti ini sudah dilakukan sejak rapat pleno lalu yang mengesahkan Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Selain mengamankan lokasi pelantikan, Polda Bali juga fokus kepada pengamanan pribadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih, Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta.
"Kami kerahkan sekitar 1.300 personel untuk pengamanan pelantikan gubernur yang merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Hariadi, di Denpasar, Selasa (27/8/2013).
Tak hanya Gubernur dan Wakil Gubernur, polisi juga mengamankan keluarga, kendaraan, hingga kediaman mereka. Sejak menjelang rapat pleno lalu, muncul berbagai unjuk rasa menolak hasil Pilgub Bali sehingga polisi perlu mengerahkan personel cukup banyak untuk mengendalikan situasi tetap kondusif.
Seperti diberitakan Pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta disahkan sebagai pemenang Pilgub oleh KPU Bali setelah memperoleh suara 1.063.734 (50,02 persen) mengungguli pasangan nomor urut satu AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dengan perolehan suara 1.062.738 (49,98 persen). Selisih suara keduanya sangat tipis hanya 996 dari 2.126.472 suara sah.